Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Setyo Novanto meminta kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk segera mengumumkan susunan kabinetnya. Hal ini agar mendapat penyesuaian di DPR yang berencana membentuk komisi sesuai dengan postur kabinet Jokowi.

"Kami berharap, paling lambat Presiden Joko Widodo sudah mengumumkan anggota kabinetnya besok (hari ini). Sebab profil anggota kabinet itu sangat menentukan prioritas kerja alat-alat kelengkapan kerja DPR," ujar Setyo kepada pers, di Gedung DPR, Jakarta, Senin (20/10).

Selain itu, lanjutnya, susunan kabinet juga akan menggambarkan arah kerja pemerintahan 5 tahun ke depan yang oleh amanat konstitusi, di mana DPR berkewajiban untuk mengawal dan mengawasinya.

Kabar terakhir, Jokowi belum bisa memastikan apakah kabinetnya akan diumumkan hari ini. Diwawancara stasiun TV, Senin malam, Jokowi menyebut kabinet akan diumumkan segera, 1, 2 atau 3 hari ke depan.

Seleksi anggota Kabinet sebenarnya sudah selesai, namun ada revisi setelah pihaknya menerima penelitian rekam jejak para calon menteri dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Pusat Analisa Transaksi Keuangan (PPATK).

Pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Gun Gun Heryanto menyebut, pembentukan kabinet menjadi pertaruhan yang sangat menentukan bagi Jokowi-JK.

Publik berharap Jokowi bisa menghadirkan kabinet berbasis meritokrasi, yaitu dengan cara menempatkan sosok di kabinet berdasarkan kemampuan.

"Sederet sosok di kabinet Jokowi-JK akan menjadi impresi awal dari publik terhadap Jokowi. Ini pertaruhan menjaga public trust (kepercayaan publik) karena sejatinya di situlah basis kekuataan Jokowi-JK," kata Gun Gun.

Apabila wajah kabinet lebih menggambarkan pragmatisme politik melalui akomodasi politik yang berlebihan, hal itu bisa saja menimbulkan kekecewaan publik. "Jokowi-JK harus serius mengubah wajah birokrasinya dari oligarki partai politik ke meritokrasi," tandasnya.