Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M Iriawan mengakui dirinya sulit menjawab soal isu kebangkitan Partai Komunis Indonesia (PKI). Sebab pada kenyataan bahwa saat ini PKI sudah tak ada lagi.
"Domainnya susah jawab itu. Karena faktanya kan enggak ada. Sudah enggak ada PKI, enggak ada," kata Iriawan saat ditemui di kawasan Cakung, Jakarta Timur, Selasa (24/01).
Menurut Iriawan, isu kebangkitan PKI sangat tidak masuk akal. Sebab sejauh ini tidak ada sedikit pun tanda. Iriawan meyakini isu tersebut hanya dibuat-buat saja.
"Bagaimana bisa bangkit, kita tahu juga embrio kalau ada. Itu kan dibuat-buat saja. Seperti uang itu kan sudah lama, 2001 sudah ada sistem itu. (Kenapa) sekarang diangkatnya," kata Iriawan.
Iriawan menjelaskan bahwa pernyataan Imam Besar Front Pembela Islam, Muhammad Rizieq Shihab alias Habib Rizieq, mengenai teknologi pengamanan uang dari pemalsuan yang disebut mirip dengan logo palu arit, sangat tidak logis.
"Coba lihat uangnya palu arit bukan? Sudah lihat belum? Ya sudah cukup. Kalau diinterpretasikan palu arit, ya, bisa saja. Tapi kan lihat saja dulu," kata Iriawan.
Menurut Iriawan, Bank Indonesia sudah membantah adanya simbol palu arit di uang pecahan Rp100.000.
"Bank BI itu ahlinya lho. Terus percaya sama siapa? Kalau sudah disampaikan itu bukan palu arit, sistem rectoverso, yaitu ahlinya sudah bicara," kata Iriawan.
© Copyright 2024, All Rights Reserved