Hari ini, Rabu (02/04), Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) didampingi Ibu Negara Ani Yudhoyono, meluncurkan Program Beasiswa Presidential Scholarship. Program ini ditujukan bagi lulusan Strata-1 (S-1) untuk menempuh jenjang pendidikan magister (S-2) dan doktor (S-3) di berbagai perguruan tinggi bergengsi di luar negeri. Rencananya, setiap tahun pemerintah akan merekrut 100 sarjana mengikuti program beasiswa, yang diinisiasi Presiden SBY ini.
Peluncuran Presidential Scholarship digelar di Istana Negara, Jakarta. “Ini program beasiswa pemerintah untuk memudahkan para sarjana melanjutkan pendidikan lanjutan di tingkat master dan doktor," ujar Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha di Jakarta, Rabu (02/04).
Sebelumnya, Direktur Perencanaan Usaha dan Pengembangan Dana LPDP, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Mokhamad Mahdum menyatakan, pendaftaran dan manajemen pengelolaan "Presidential Scholarship" ditangani Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).
Disebutkan, setiap calon pelamar Presidential Scholarship terlebih dahulu telah diterima di perguruan tinggi luar negeri, yang masuk peringkat 50 perguruan tinggi terbaik di dunia dan memiliki nilai TOEFL IBT minimal 94, atau nilai IELTS minimal 7.
“Pelamar program magister, maksimal berusia 35 tahun, sedangkan pelamar program doktor maksimal berusia 40 tahun, pada tanggal penutupan pendaftaran, yaitu 14 April 2014," kata dia.
Sementara itu, bidang studi yang diprioritaskan dalam program Presidential Scholarship adalah teknologi, energi, pangan, ekonomi, hukum, pertahanan, budaya, hubungan internasional, dan ekonomi kreatif. Proses seleksi berlangsung dalam 3 tahap, yaitu administrasi, wawancara (termasuk di dalamnya leadership group discussion), dan pelatihan kepemimpinan selama 40 hari.
Tim panelis terdiri atas para guru besar dari Ditjen Dikti dan psikolog dan tim juri berasal dari perwakilan TNI, pemerintah, kaum profesional, dan tokoh masyarakat.
Tahun ini, latihan kepemimpinan akan digelar pada 20 Mei 2014 dan pelepasan dilakukan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, pada 18 Agustus 2014 mendatang.
© Copyright 2024, All Rights Reserved