Jemaah haji asal Indonesia yang menjadi korban meninggal dalam tragedi Mina bertambah menjadi 46 orang. Korban terdiri, terdiri atas 42 orang dari Tanah Air dan 4 WNI yang bermukim di Arab Saudi.
“Jumlah haji yang wafat pada rilis kami sebelumnya sebanyak 45 orang, kini bertambah 46 orang. Tambahan satu korban meninggal atas nama Dahlia Sulaiman Hamdan dari Kloter BTH (Batam) 14 dengan nomor paspor A3689002," terang Kepala Daerah Kerja (Daker) Mekah Arsyad Hidayat dalam rilis resminya, Selasa (29/09) dini hari.
Arysad mengungkapkan, jumlah anggota jemaah yang dirawat di rumah sakit pemerintah Arab Saudi berkurang menjadi 7 orang, setelah 3 jemaah kembali ke pemondokan masing-masing.
Namun, sambung dia, terjadi penambahan jumlah jemaah yang dilaporkan belum kembali ke pemondokan mereka sejak peristiwa Mina dari sebelumnya 82 orang menjadi 90 orang.
Mereka yang belum kembali berasal dari: 1. Kloter 14 embarkasi Batam (BTH 14) sebanyak 11 orang; 2. Kloter 61 embarkasi Jakarta-Bekasi (JKS 61) sebanyak 46 orang; 3. Kloter 10 embarkasi Makasar (UPG 10) sebanyak lima orang; 4. Kloter 62 embarkasi Solo (SOC 62) sebanyak enam orang; 5. Kloter 48 embarkasi Surabaya (SUB 48) sebanyak 12 orang; 6. Kloter 28 embarkasi Surabaya (SUB 28) sebanyak empat orang; 7. Kloter 5 embarkasi Balikpapan (BPN 05) sebanyak satu orang; 8. Kloter 33 embarkasi Jakarta-Pondok Gede (JKG 33) sebanyak 1 orang; 9. Kloter 21 embakarkasi Jakarta-Bekasi (JKS21) sebanyak 1 orang; 10. Kloter 9 embarkasi Lombok (LOP 09) sebanyak 1 orang; 11. Kloter 34 embarkasi Surabaya (SUB 34) sebanyak 1 orang.
"Penambahan jumlah jemaah yang dilaporkan belum kembali ke pemondokan tersebut terkait dengan baru selesainya nafar sani kemarin sehingga ketua-ketua kloter baru melaporkan kehilangan anggotannya pada Senin (28/09) siang hari,” kata Arsyad.
© Copyright 2024, All Rights Reserved