Otoritas Malaysia memastikan ada 11 warga negaranya yang saat ini berada di wilayah Korea Utara (Korut). Otoritas Kementerian Luar Negeri Malaysia memastikan mereka dalam keadaan selamat.
Dituturkan Wakil Menteri Luar Negeri Malaysia, Reezal Merican Naina Merican, seperti dilansir kantor berita Bernama, Selasa (07/03), ada 11 warga Malaysia yang ada di Korut itu terdiri atas 3 staf diplomat dan 6 anggota keluarga mereka, juga 2 orang peserta Program Pangan Dunia PBB (UNWFP).
"Tidak ada ancaman bagi kehidupan mereka," terang Reezal kepada wartawan di lobi Gedung Parlemen Malaysia.
Secara terpisah, seperti dilansir media lokal Malaysia, New Straits Times (NST), seorang sumber dari Wisma Putra atau Kementerian Luar Negeri Malaysia menyatakan, pihaknya terus berupaya untuk mengeluarkan warga Malaysia dari Korut dengan selamat.
"Kami terus berupaya untuk mengeluarkan warga Malaysia dari Korea Utara. Kami tidak bisa memberikan terlalu banyak informasi saat ini," ucap sumber itu.
Pada Selasa (07/03) waktu setempat, Kemenlu Korut mengumumkan larangan sementara bagi seluruh warga negara Malaysia di wilayahnya untuk pergi ke luar negeri. Pengumuman itu disampaikan via kantor berita resmi mereka, Korean Central News Agency (KCNA).
"Hingga keselamatan para diplomat dan warga DPRK (Korut) terjamin secara penuh melalui penyelesaian yang adil bagi kasus yang terjadi di Malaysia," tegas KCNA mengutip Kementerian Luar Negeri Korut.
Larangan itu diumumkan diambil di tengah ketegangan diplomatik kedua negara akibat kasus pembunuhan Kim Jong-Nam. Malaysia marah setelah Korut menuding negara itu bersekongkol dengan kekuatan musuh dalam penyelidikan kasus itu.
Malaysia mengusir Duta Besar Korut Kang Chol akhir pekan lalu. Aksi ini dibalas oleh Korut dengan balik mengusir Dubes Malaysia Mohamad Nizan Mohamad dari Pyongyang. Namun diketahui bahwa Dubes Mohamad sudah dipanggil pulang ke Kuala Lumpur sejak 22 Februari lalu.
© Copyright 2024, All Rights Reserved