PPP kubu Djan Faridz akan melaksanakan mukernas pada 10-13 Desember di Hotel JS Luwansa, Jakarta. Mukernas membahas program kepengurusan PPP selama 5 tahun.
"Tentu bicara program 5 tahun ke depan seperti apa. Mengikuti respons perkembangan yang ada baik dalam segi politik serta pendidikan," kata Wasekjen PPP versi Djan Faridz, Sudarto.
Selain itu, kata dia, mukernas ini pun diakuinya akan menentukan arah peta politik PPP selama lima tahun ke depan. Apakah tetap berada di Koalisi Merah Putih (KMP) atau berbelok dengan mendukung pemerintah bergabung dengan Koalisi Indonesia Hebat (KIH).
Namun, dalam menentukan arah peta politiknya, PPP akan berpegangan pada prinsip amar maruf nahi mungkar."Iya benar (mukernas menentukan peta politik PPP). Tapi dengan prinsip amar maruf nahi mungkar. Mana yang lebih memberikan manfaat pada rakyat pasti kita dukung," kata dia.
Konflik di tubuh PPP belum usai. Kedua kubu yakni Romahurmuziy yang terpilih sebagai Ketua Umum dalam Muktamar Surabaya dan Djan Faridz yang terpilih dalam Muktamar Jakarta, sama-sama mengklaim paling sah.
© Copyright 2024, All Rights Reserved