Dua ledakan besar terjadi di bandara internasional Zaventem, Brussels, Belgia, Selasa (22/03) pagi. Ledakan yang dilaporkan berlokasi di sekitar area keberangkatan itu telah menimbulkan kepanikan. Seluruh akrifitas penerbangan di bandara tersebut dihentikan.
Ledakan ini terjadi hanya selisih 4 hari setelah kepolisian Brussels berhasil menangkap Salah Abdeslam, tersangka utama serangan Paris yang menewaskan ratusan orang pada November lalu.
Seperti diberitakana BBC, area sekitar bandara sudah dievakuasi. Seluruh transportasi yang mendekat area ledakan juga telah dihentikan.
Di media sosial beredar situasi panik dari calon penumpang yang berada di sekitar bandara. Dari foto yang beredar, tampak salah satu dinding kaca bandara hancur. Menurut sebuah laporan yang belum bisa dikonfirmasi, ledakan berasal dari tempat check in bagasi milik American Airlines.
Sementara itu, Kantor berita radio Belgia RTBF menyebut, saksi mata mengatakan telah melihat sejumlah korban yang mengalami luka-luka dan pingsan, di seberang hotel Sheraton yang berlokasi di sekitar bandara.
Seorang pekerja, mengatakan pada media VRT, "Saya sedang beristirahat, dan mendengar juga merasakan sebuah ledakan yang sangat besar. Kami dari sini dan bisa melihat asap hitam pekat keluar dari gedung tersebut. Seluruh kaca jendela pecah. Orang-orang berlarian keluar dengan wajah panik dan ketakutan," kata Niels.
Sementara itu, Reuters melaporkan, akibat ledakan tersebut satu orang tewas dan beberapa lainnya luka-luka. Berdasarkan informasi dari menara pengawas lalu lintas udara, seluruh penerbangan di bandara tersebut dibatalkan.
© Copyright 2024, All Rights Reserved