Peringatan ke-60 Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asia Afrika, akan digelar di Jakarta dan Bandung, pada 19-24 April mendatang. Hingga saat ini sudah 25 kepala negara yang menyatakan bakal hadir pada helat akbar tersebut.
“Persiapan-persiapan kepala negara yang datang bertambah, lebih dari 25 kepala negara head of state yang akan hadir," terang Kepala Staf Kepresidenan Luhut Binsar Panjaitan di Kantor Presiden, kemarin. Luhut adalah penanggung jawab acara peringatan KAA ini.
Ia mengatakan, yang paling baru menyanggupi kesiapan hadir adalah Presiden RRT Xi Jinping dan PM Jepang Shinzo Abe. Sedangkan dari Mesir, sesuai laporan Utusan Khusus Presiden RI Alwi Shihab, Presiden Abdel Fatah Al-Sisi akan mengirimkan Perdana Menterinya (PM) Ibrahim Mahlab. Demikian juga Qatar, saat ditemui Alwi Shihab, Emirnya juga menyampaikan akan mengirimkan pejabat sekelas Perdana Menteri.
“Kemarin, Presiden briefing kami di sidang kabinet bahwa PM Shinzo Abe (Jepang) dan Presiden Tiongkok Xi Jinping akan hadir," kata Luhut.
Luhut ingin nama Indonesia bisa semakin besar di dunia. Terutama soal kepemimpinan sejak konferensi ini pertama kali digelar. “Kita masuk menjadi negara 16 besar ekonomi dunia dan berpotensi untuk lebih maju lagi dalam 10-15 tahun," beber Luhut.
Saat ini materi pembahasan dalam peringatan itu masih digodok oleh Kementerian Luar Negeri. Salah satunya termasuk desakan soal kemerdekaan Palestina dan mendukung negara tersebut masuk PBB.
© Copyright 2024, All Rights Reserved