Untuk mendukung mobilitas siswa Indonesia dan Belanda, 4 universitas Belanda bekerjasama dengan Kedutaan Besar Kerajaan Belanda dan Nuffic Neso Indonesia mendirikan Erasmus Training Centre (ETC). Pendirian ETC ini sekaligus sebagai wadah untuk melatih tenaga profesional Indonesia.

"Ada 4 universitas ternama yang mendukung lahirnya ETC ini. Keempat universitas tersebut adalah Leiden, Stenden, VU Amsterdam dan Groningen," kata Menteri Pendidikan, Kebudayaan dan Ilmu Pengetahuan Kerajaan Belanda, Jet Bussemaker kepada politikindonesia.com di Jakarta, Selasa (14/02).

Menurutnya, pusat pelatihan ETC akan mendukung siswa dan akademisi Indonesia untuk mendapatkan akses ke pendidikan tinggi Belanda. Caranya dengan menawarkan kursus Bahasa Inggris, Bahasa Belanda dan pengembangan kemampuan akademik lainnya.

"Sedangkan bagi warga negara Belanda maupun warga internasional lainnya yang datang ke Jakarta, ETC menawarkan kursus Bahasa Indonesia. Karena ETC ini juga sebagai wadah untuk melatih tenaga profesional Indonesia," paparnya.

Selain memberikan fokus pada pelatihan Bahasa dan persiapan akademik, lanjut Bussemaker, ETC juga dapat digunakan sebagai tempat penyelanggaraan program pelatihan yang diberikan oleh universitas Belanda untuk kepentingan tenaga profesional Indonesia dan organisasi di Jakarta dan sekitarnya.

"Kami berharap dengan adanya ETC ini, maka dapat meningkatkan kontak antar individu Indonesia dan Belanda. Sehingga internasionalisasi pendidikan Indonesia Belanda lebih berkembang," ujarnya.

Dijelaskan, ETC (Holland Alumni Network) yang dikelola oleh EP-Nuffic bertujuan untuk mempersiapkan dan memfasilitasi jaringan alumni Belanda internasional, calon alumni, asosiasi/ikatan Alumni Belanda, institusi pendidikan tinggi Belanda dan organisasi-organisasi terkait di seluruh dunia.

"Untuk Jaringan alumni Belanda di Indonesia, terdata lebih dari 9600 warga Indonesia yang telah belajar di Belanda. Karena dengan didirikannya ETC merupakan kerjasama yang unik antara Indonesia dan Belanda, khususnya di bidang pendidikan," tegasnya.