Sebanyak 643 Kartu Indonesia Pintar (KIP) ditemukan terlantar dalam sebuah karung di tempat laundry di kawasan Nginden Jangkungan, Sukolilo, Surabaya. Kartu-kartu itu sudah dipastikan keasliannya.
Adalah pemilik laundry tersebut yang melaporkan temuan itu ke polisi, Selasa (20/03) kemarin. Tumpukan KIP itu kemudian diserahkan ke Polrestabes Surabaya untuk diselidiki lebih lanjut.
“Setelah dihitung ada 643 buah KIP, beberapa ada yang dalam kondisi rusak," terang Kapolrestabes Surabaya, Kombes Rudi Setiawan, Rabu (21/03).
Sesuai data yang tertera di kartu, 643 KIP tersebut diperuntukkan bagi penerima di 2 kelurahan di Kecamatan Sukolilo, Surabaya, yakni Kelurahan Keputih dan Kelurahan Gebang. Ratusan KIP itu diterbitkan pada 2016 dan belum dicairkan.
“Kita sedang selidiki rantai distribusinya dan mencocokkan data penerimanya. Sejumlah saksi sudah kami periksa," terang Rudi.
Secara terpisah, Kabag Humas Pemkot Surabaya, Muhammad Fikser memastikan kartu yang ditemukan di tempat laundry itu asli setelah Dinas Pendidikan Kota Surabaya melakukan cek dan ricek.
“Berdasarkan hasil pengecekan fisik dari Kemendikbud, dipastikan KIP itu merupakan terbitan atau keluaran 2016 dan keuangannya belum dapat dicairkan di bank penyalur," ujar dia.
Dari 643 KIP itu, 220 KIP diperuntukkan bagi Kelurahan Gebang Putih dan 423 KIP untuk Kelurahan Keputih.
“Saat ini kami menunggu hasil penyelidikan polisi. Setelah proses hukum selesai baru kami ambil langkah selanjutnya," pungkasnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved