Perburuan terhadap tersangka teroris di Indonesia ternyata tetap dilakukan jajaran Kepollisian Republik Indonesia (Polri). Terakhir Selasa malam (20/3) sekitar pukul 18.30 tim Detasemen Khusus (Densus) 88 (pasukan elite Polri) menyergap lima orang tersangka teroris kelompok Abu Dujana di Slemen, Yogyakarta. Dalam penyergapan yang diwarnai beberapa kali tembakan itu, satu tersangka yang diduga tersangka teroris tewas tertembak, satu menderita luka tembak dan beberapa orang tertangkap.
Hal itu diungkapkan langsung oleh Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol Sisno Adiwinoto, di Jakarta, Rabu (21/3), "Mereka anggota jaringan teroris Abu Dujana." Sisno juga menyatakan bahwa yang tertembang mati adalah MAS alias AS (39), sedangkan yang tertembak adalah SP alias SE alias SPR (40).
Selain keduanya, Densus 88 juga menurut beberapa saksi di lokasi kejadian menangkap tiga tersangka lainnya. "Beberapa tersangka lagi tertangkap. Mereka kini dibawa petugas untuk memburu tersangka lain," ungkap Sisno tanpa mau menyebutkan jumlahnya.
Beberapa barang bukti juga berhasil diamankan tim Densus 88 dari l lokasi penangkapan di depan Toko Bangunan "Alam Jaya", Jalan Ring Road Utara, Depok, Sleman. Barang bukti itu antara lain tiga mobil dan dua sepeda motor dan dua selongsong peluru.
[Abu Dujana Lolos]
Sebenarnya target dari penyergapan tim Densus 88 tersebut adalah Abu Dujana. Salah satu teroris anak buah Noordin M. Top yang sangat dicari karena terlibat dalam kasus-kasus peledakan di Indonesia antara lain ledakan bom di Hotel JW Marriot Jakarta dan Bom Bali 1 (2002). Namun, entah ada di lokasi penyergapan atau memang tidak ada, yang pasti Abu Dujana tak berhasil ditangkap. Keterangan tak tertangkapnya Abu Dujana diungkapkan oleh Komandan Densus 88 Mabes Polri, Brigjen Pol Bekto Suprapto.
© Copyright 2024, All Rights Reserved