Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan bertemu dengan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman dalam waktu dekat. Keduanya akan menjajaki kemungkinan berkoalisi pada Pilpres mendatang.
Rencana pertemuan itu diungkapkan Waketum Demokrat, Syarief Hasan keada pers di Jakarta, Jumat (20/04). “Memang akan ada pertemuan. Itu bentuknya komunikasi. Komunikasi kan semua partai kan harus kita komunikasikan dengan baik," kata Syarief tanpa menyebutkan tempat dan waktu pertemuan.
Syarief membenarkan, bahwa pertemuan itu untuk menjajaki upaya Demokrat untuk membentuk poros dalam pilpres mendatang. “Iya. Tanpa itu pun kita komunikasi terus,” ujar dia.
Syarief enggan menanggapi apakah pertemuan itu akan membahas capres dan cawapres. “Ya kita lihat, kita kan belum. Ketemu aja belum kok bicara capres," ucap Syarief.
Sementara pihak PKS juga menyambut baik rencana pertemuan tersebut. Ketua DPP PKS Al Muzzamil Yusuf menyebut, pertemuan itu adalah hal biasa sebagaii komunikasi politik. “Biasa, pembicaraan ke antarpartai kan biasa saja. Persoalan bangsa," ujar dia, Jumat (20/04).
Muzzamil menegaskan sebagai pimpinan partai, SBY dan Sohibul memang sejatinya terus menjalin komunikasi dengan pihak mana pun. “Tapi pembicaraan antarpimpinan partai biasa saja, membicarakan masalah-masalah nasional, tukar pendapat, tukar pandangan. Biasa saja," ucap dia.
Sebelumnya, sejumlah elite Demokrat menyebut siap bergabung dengan koalisi PKS dan Gerindra asalkan capres yang diusung bukan Prabowo Subianto.
“Bukan sebuah syarat. Tapi Demokrat mengajukan harapan agar kiranya kita sama-sama membahas dulu siapa yang harus kita ajukan bersama-sama sebagai pasangan capres dan cawapres. Tidak lantas memutuskan sendiri dan meminta Demokrat mendukung," ujar Ketua Divisi Advokasi dan Bantuan Hukum DPP PD Ferdinand Hutahaean kemarin.
© Copyright 2024, All Rights Reserved