Ketua Komite Ad Hoc Reformasi PSSI Agum Gumelar membantah keras pernyataan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi soal Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI.
Menurut Agum, pernyataan Imam yang menyatakan FIFA mendesak PSSI untuk segera melakukan KLB sangat keliru.
Agum menceritakan, pada Senin pekan lalu Agum bersama dengan Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Erick Thohir bertemu Presiden FIFA Gianni Infantino di Zurich, Swiss.
Dalam pertemuan tersebut justru pemerintah yang didesak untuk segera mencabut Surat Keputusan (SK) Menpora Nomor 01307 terkait sanksi administratif kepada PSSI.
"Dari pertemuan ini dihasilkan suatu keputusan FIFA berupa surat balasan kepada Mensesneg, karena yang dibahas ialah materi surat dari Mensesneg. Inti dari surat itu adalah menjelaskan secara tegas bahwa yang menyebabkan FIFA memberikan sanksi kepada PSSI karena adanya SK dari pemerintah, dalam hal ini Menpora yang membekukan PSSI," kata Agum kepada wartawan ditemui di kediamannya, Jakarta, Senin (02/05).
Agum menjelaskan, di sini (surat) sangat ditekankan oleh FIFA, dan ingin mengingatkan kepada pemerintah, bahwa karena yang menyebabkan suspension FIFA itu adalah SK pemerintah, maka suspension kepada Indonesia hanya akan dicabut apabila pembekuan dicabut. “Itu penekanannya," ujar Agum.
Agum mengatakan, FIFA menyoroti ada putusan Mahkamah Agung (MA) yang menggugurkan keabsahan SK Menpora Nomor 01307. Jika nantinya pemerintah tak lagi menjatuhkan sanksi administratif kepada PSSI, barulah FIFA akan membahas soal pencabutan sanksi kepada Indonesia di badan terkait dalam organisasinya.
"FIFA menyampaikan bahwa dalam hal bahwa tanggal 7 Maret 2016 Mahkamah Agung Indonesia telah memutuskan untuk tidak mengakui SK pembekuan yang tidal valid. Berdasarkan pertimbangan ini, kami (FIFA) akan meminta kepada Anda untuk membuat konfirmasi tertulis bahwa keputusan tersebut benar-benar diangkat dan tidak lagi diimplementasikan," urai Agum.
Pernyataan Agum tersebut sekaligus membantah apa yang disampaikan Menpora Imam pada Rabu (27/04). Saat itu Imam menyampaikan informasi sementara yang diterimanya dari wakil pemerintah yang bertemu dengan FIFA jika KLB PSSI diminta untuk disegerakan.
© Copyright 2024, All Rights Reserved