Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menaikkan status Gunung Bromo di Kabupaten Probolingo dari Waspada level II menjadi Siaga level III pada Senin (26/09) pagi pukul 06.00 WIB. Ditingkatkannya status Gunung Bromo tersebut, karena adanya peningkatan aktivitas vulkanik di gunung itu.
“Benar, status Gunung Bromo saat ini mendadak naik, dari waspada menjadi siaga. Itu disebabkan karena sering terjadinya vulkanik dangkal berentetan," terang Kabid Mitigasi Kegunung Apian PVMBG Bandung, Gede Swantika kepada pers, Senin.
Ia menjelaskan, selain terjadinya vulkanik berentetan, terpantau adanya penggelembungan kawah. Sementara tremor dominan 1 mendadak menjadi 4 milimeter.
“Asap kawah teramati putih tipis-tebal, tekanan lemah-sedang, tinggi asap berkisar 50-600 meter dari puncak kawah ke arah barat-timur. Tercium bau belerang ringan,” ujar dia.
Dengan status Siaga, warga dan wisatawan diminta untuk tidak mendekati kawah Gunung Bromo pada radius 2,5 km. “Secara mendadak pula kami beritahukan kepada wisatawan dan warga setempat untuk mematuhi imbauan yang ada. Mengingat ancaman sangat tinggi," jelas Gede.
© Copyright 2024, All Rights Reserved