Lambannya pertumbuhan perekonomian Indonesia membuat banyak kalangan ragu akan kemampuan tim ekonomi pilihan Presiden Joko Widodo dalam Kabinet Kerja. Kinerja tim ekonomi pemerintah saat ini, dinilai tak maksimal.
Penilaian itu disampaikan Anggota IV BPK, Prof Rizal Djalil dalam diskusi sebuah diskusi di IPB, Bogor, Senin (15/06).”Kalau ditanya, apakah kerja tim ekonomi saat ini, tidak maksimal? Jawaban saya, yes," kata Prof Rizal
Rizal mengatakan, pelemahan rupiah, menurunnya cadangan devisa miliar, beratnya target pajak serta potensi naiknya jumlah utang luar negeri merupakan sejumlah indikator terhadap kinerja tim ekonomi.
“Saya dengar, orang-orang pajak sudah mulai mengeluh. Nah, kalau target pajak tidak terpenuhi maka biaya pembangunan pasti dari utang luar negeri. Sedangkan utang kita sudah Rp2.800 triliun," ujar dia.
Meski pesimis dengan kinerja tim ekonomi, Rizal mendukung penuh upaya pemerintah dalam pembangunan infrastruktur. "Tekad Presiden Jokowi membangun jalan tol seribu kilometer, kita dukung. Gagasan bagus itu harus dikawal agar terealisasi," paparnya. Rizal menyarankan agar seluruh kementerian termasuk kementerian kehutanan, mendukung penuh proyek ini. Proses perizinan untuk pembangunan infrastruktur, seyogyanya dipermudah. "Kita harapkan, kementerian kehutanan menjadi relawan pembangunan, bukan penghambat pembangunan," tegas Rizal.
© Copyright 2024, All Rights Reserved