PT Angkasa Pura I (Persero) (AP I) melakukan kerja sama dengan empat Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Kerja sama tersebut merupakan upaya untuk mewujudkan peningkatan layanan operasional perusahaan.
Empat BUMN itu yakni, PT Sucofindo (Persero) (Sucofindo), PT Surveyor Indonesia (Persero) (Surveyor Indonesia), PT Virama Karya (Persero) (Virama Karya), dan PT Danareksa Sekuritas (Danareksa Sekuritas).
"Kerja sama ini merupakan komitmen Angkasa Pura I untuk meningkatkan peran antar-BUMN guna mendukung peningkatan keunggulan operasional dan layanan perusahaan sekaligus juga memberikan manfaat untuk pertumbuhan ekonomi nasional," kata Direktur Utama AP I, Danang S Baskoro di Jakarta, Rabu (23/11).
Danang mengatakan, Danareksa Sekuritas nantinya mendukung kegiatan AP I dalam hal konsultansi dan financial arranger termasuk di dalamnnya terkait kegiatan-kegiatan penjamin emisi efek atau perantara pedagang efek.
Kemudian, kerja sama AP I dengan Virama Karya dalam bidang konsultansi teknik dan manajemen seperti studi kelaiakan(feasibility study) pembangunan bandara.
Juga, penyusunan masterplanpembangunan bandara, studi dan survei teknis terkait perencanaan bandara, pengawasan teknis, manajemen konstruksi, dan manajemen proyek pembangunan bandara.
"Selain itu, kerjasama dengan Virama Karya ini juga mencakup kegiatan konsultansi pengendalian mutu (quality assurance) terkait pekerjaan konstruksi, konsultansi Quantity Surveyor (QS), konsultansi tahap operasional dan pemeliharaan, dan technical advisory," jelas Danang.
Danang mengatakan, kerja sama AP I dengan Sucofindo, antara lain pada kegiatan inspeksi dan audit konsultansi, pengujian dan analisa, pelatihan dan sertifikasi di mana beberapa kegiatan di dalamnya mencakup perencanaan dan design awal, pelaksanaan konstruksi.
Sedangkan kerja sama dengan Surveyor Indonesia meliputi kegiatan seperti perencanaan dan design awal (perencanaan lahan, cathment areas, soil investigation, feasibility study,AMDAL, dan lainnya).
Serta pelaksanaan konstruksi (monitoring dan verifikasi tingkat komponen dalam negeri, supervisi konstruksi pembangunan, inspeksi/ sertifikasi fasilitas dan peralatan di lingkungan bandara), dan pelaksanaan operasional dan pemeliharaan.
Danang berharap, empat BUMN tersebut dapat memberikan kontribusi sesuai dengan kompetensi bisnis yang dimiliki untuk mendukung operasional perusahaan.
"Selain itu, sinergi antar BUMN ini akan dapat mengoptimalkan kinerja kelima BUMN dan diharapkan dapat menjadi model pengembangan Sinergi BUMN lainnya," pungkas Danang.
© Copyright 2024, All Rights Reserved