Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta yang dikabarkan mengalami kerusakan. Lantai 11 gedung tersebut dilaporkan retak dan miring hingga 20 derajat.
“Keselamatan kerja itu nomor satu, apalagi di tempat kerja harus aman. Tadi pagi ada laporan di lantai 11 itu temboknya miring dan retak," terang Anies saat meninjau lantai 11 Gedung DPRD DKI Jakarta, Jumat (15/12).
Anies mengatakan, berdasarkan laporan Biro Umum Pemprov DKI Jakarta, dinding di lantai 11 itu retak dan miring 20 derajat. Kerusakan gedung membahayakan dan meminta segera diperbaiki. "Ada risiko cukup besar jadi harus segera diperbaiki," kata Anies.
Kabiro Umum Pemprov DKI Jakarta Firmansyah mengatakan, ruangan di lantai 11 merupakan ruangan mesin pendingin udara. Ia menduga keretakan yang terjadi karena adanya getaran yang cukup tinggi dari mesin.
“Mungkin di situ juga kan pakai HPL (High Pressure Laminate) kalau kebuka itu ada udara masuk dari tengah cukup keras. Karena tekanan ke membran dari gedung itulah yang agak nahan," jelas Firmansyah.
Pihaknya telah berkoordinasi dangan PT Jaya Konstruksi selaku kontraktor pembangunan gedung DPRD DKI. Untuk sementara, akses pejalan kaki dari Gedung DPRD menuju Balai Kota ditutup sementara.
“Kemarin sudah diinspeksi oleh Jaya Konstruksi dan diambil pengamanan awal. Kita mengikat di beberapa titik untuk penguatan sementara," ujar dia.
© Copyright 2024, All Rights Reserved