Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat, menyiagakan 38 unit pompa air di sejumlah kawasan banjir sebagai bentuk antisipasi memasuki puncak musim hujan 2015. Pompa tersebut sudah terpasang di masing-masing kawasan rawan banjir dan siap digunakan kapan saja dibutuhkan.
“Pompa itu berlokasi di Rawatembaga Kecamatan Bekasi Barat dengan kapasitas 1.500 liter per detik, dan dua pompa tambahan dengan kapasitas 250 liter per detik di Perumahan Kartini Kecamatan Bekasi Timur,” kata Kepala Bidang Tata Air Dinas Bina Marga dan Tata Air Kota Bekasi, Dicky Irawan, di Bekasi, Sabtu (24/01).
Selain itu, kata Dicky, sejumlah pompa juga ditempatkan di Perumahan Pondok Gede Permai (PGP), Perumahan Kemang IFI, Perumahan Pondok Mitra Lestari, Perumahan Villa Nusa Indah, Perumahan Bumi Nasio dan Komplek Dosen IKIP. "Seluruhnya berada di Kecamatan Jatiasih yang dilintasi Kali Bekasi," ujar Dicky.
Dicky mengatakan, pompa itu akan bermanfaat mengurangi debit genangan air di lokasi banjir dengan memindahkannya ke aliran sungai atau pun saluran air.
Menurut Dicky, Pemerintah Kota Bekasi juga kembali mengalokasikan anggaran pengadaan pompa sebagai salah satu alat penangulangan banjir senilai total Rp11 miliar pada 2015. "Kami masih pertimbangkan, apakah dana itu seluruhnya untuk penanggulangan banjir atau ada pembelian perangkat yang lain," kata Dicky.
Dicky mengatakan, Bidang Tata Air berencana memecah anggaran itu untuk dialokasikan sebagiannya untuk pengadaan alat berat backhoe ampibi yang dapat mengeruk lumpur dalam genangan air saat terjadi banjir.
"Saat ini kita butuh alat tersebut karena kalau terjadi kerusakan pompa akibat lumpur, tinggal mengoperasikan alat itu. Anggaran Rp11 miliar itu diperkirakan sudah bisa diserap paling lambat pertengahan 2015,” kata Dicky.
© Copyright 2024, All Rights Reserved