Amerika Serikat (AS) pada musim libur Natal dan Tahun Baru kali ini dilanda bencana musim dingin hingga ke titik beku. Belasan warga AS sudah menjadi korbannya.
Kondisi cuaca beku yang saat ini terjadi di AS disebut-sebut sebagai kondisi ekstrem yang baru kembali terjadi setelah puluhan dan ratusan tahun.
Sejak pertengahan Desember, sebelum memasuki Natal, kondisi cuaca sudah mulai terasa membeku. Kondisi dingin yang meluas dan menyelimuti nyaris seluruh wilayah di AS terjadi saat pergantian tahun, di mana saat itu di banyak wilayah suhu berada dibawah 0 derajat celcius.
National Weather Service atau Badan Cuaca Nasional AS pada Selasa (03/01) memberikan peringatan pada 40 negara bagian. Mereka memperkirakan suhu udara akan berada di bawah normal, dan angin kencang akan membuat udara terasa jauh lebih dingin. Dan menurut para pakar cuaca AS, kondisi ini belum yang terburuk, karena masih ada yang lebih buruk lagi.
Peringatan suhu dingin yang ekstrem ini juga diberlakukan ke beberapa negara yang selama ini nyaman dan hangat seperti Texas, Lousiana, Missisipi dan Alabama. Wilayah Cullman dan Mobile, di Alabama, suhu mencapai -13 derajat Celcius.
Di Savannah, Georgia, di mana suhu rata-rata di bulan Januari berada pada kisaran 16 derajat Celcius, kini suhunya menurun hingga -1 derajat Celcius pada siang hari. Wilayah Hibbing di Minnesota, mencatat suhu terendah sejak 1964.
Di wilayah Omaha di Nebraska, cuaca dingin memecahkan rekor lebih dari 130 tahun, saat suhu tersebut menembus -29 derajat Celcius. Sedangkan di Kota Aberdeen, South Dakota, suhu juga menembus rekor terdingin sejak tahun 1919. Suhu di wilayah Aberdeen mencapai -36 derajat Celcius.
Suhu yang sangat dingin membuat jalanan di Amerika licin dan membeku. Daily Mail melaporkan, di Michigan, jalanan yang penuh salju dan membeku membuat terjadinya 30 kecelakaan lalu lintas dalam sepekan.
Di New York, petugas transportasi menangguhkan perjalanan feri komuter Newburgh-Beacon sejak Selasa, 2 Januari 2018, karena kondisi dingin di Sungai Hudson membuat air sungai membeku. Sementara CNN melaporkan, beberapa taman air di Orlando, Florida, ditutup karena suhu yang ekstrem.
Pemandangan paling fenomenal terjadi di Horseshoe, air terjun Niagara. Air terjun terkenal di dunia yang lokasinya di perbatasan Amerika dan Kanada tersebut membeku dan membuat wisatawan berebut mengabadikannya. Sedangkan di wilayah Cape Cold Bay, Amerika Utara, sejumlah hiu dikabarkan mati membeku. The Atlantic White Shark Conservacy melaporkan insiden itu. Sejumlah pakar meyakini, hewan-hewan itu terdampar dan mati beku karena udara yang sangat dingin.
Ribuan jadwal penerbangan juga dibatalkan karena suhu udara yang sangat dingin dan tak memungkinkan untuk melakukan penerbangan. “Suhu dingin yang ekstrem ini masih akan bertahan hingga beberapa hari ke depan, dan kondisi yang lebih buruk masih akan terjadi,” ujar Taylor Ward, metererologist CNN.
“Anda akan tahu betapa ini sangat buruk, jika negara seperti Dallas bahkan bisa membeku. Apalagi, faktanya, dari 50 negara bagian di Amerika Serikat, pasti ada satu wilayah dalam negara itu yang melaporkan suhu mereka berada di bawah 32 derajat Celcius,” ujarnya menambahkan.
Metereologist CNN yang lain, Ivan Cabrera mengatakan , saat hari pergantian tahun 90 persen wilayah di Amerika Serikat berada pada suhu lebih rendah dari -32 derajat Celcius.
© Copyright 2024, All Rights Reserved