Amerika Serikat mendorong Pemerintah Australia menjalin hubungan yang lebih erat dengan Indonesia. Sebab dengan menjalin hubungan yang lebih erat di antara kedua negara tersebut maka bisa meningkatkan stabilitas di kawasan Asia Tenggara.
"Saya pikir begitu, (perlu untuk menjalin hubungan baik dengan Indonesia) ke tingkat di mana hubungan antara Australia dan Indonesia bisa terus berlanjut, atau dapat berkembang. Saya kira, hal tersebut bisa membawa ke tingkat kestabilan di kawasan Asia Tenggara," ujar Kepala Staf Gabungan Angkatan Darat Amerika Serikat, Martin Dempsey, dikutip dari Harian The Australian, Rabu (25/02).
Media Australia, kemudian ramai-ramai mengaitkan pernyataan itu dengan situasi hubungan kedua negara yang tengah tegang akibat pelaksanaan hukuman mati. Dua gembong Bali Nine, Myuran Sukumaran dan Andrew Chan, dilaporkan segera dipindahkan ke Lapas Nusakambangan pada pekan ini.
Berbagai manuver dilakukan, agar dua warga Sydney itu bisa terbebas dari eksekusi mati. Bahkan, hingga mengungkit kembali bantuan bencana tsunami bagi Aceh pada 2004 lalu.
Sementara itu, terkait kerja sama secara global antara Negeri Paman Sam dan Australia, Dempsey turut menyinggung mengenai koalisi untuk melawan kelompok militan Islamic of State of Iraq and al Sham (ISIS) di Irak.
Dempsey mengatakan, ada kemungkinan instruktur dari kedua negara di masa depan akan ikut berperang bersama pasukan Irak. Menurut data, terdapat 200 instruktur asal Australia yang terlibat.
Saat ini, instruktur itu tengah bekerja di pangkalan militer Irak. Mereka bertugas untuk memberikan masukan dan bantuan. Namun, saat ini, mereka belum ikut turun untuk berperang. "Ketika kampanye ini terus berkembang, kami akan membuat keputusan apakah perlu untuk ikut turun berperang ke lapangan," kata Dempsey.
Hingga saat ini, kedua negara belum ada di tahap tersebut."Jelas sekali, ketika kami melihat kekuatan ISIS, dalam beberapa kasus, mereka tidak begitu kuat di area terbuka. Sementara itu, di kasus lain, mereka memiliki kekuatan penuh, contohnya di Kota Sadr. Kami akan memutuskan hal tersebut, namun saat ini belum ada di tahap itu," kata Dempsey.
© Copyright 2024, All Rights Reserved