Menyikapi bencana letusan Gunung Lokon di Tomohon, Sulawesi Utara, Pangkalan Utama Angkatan Laut (Lantamal) VIII Manado membentuk Satuan Tugas (Satgas) Lokon 2011. Satgas ini berisikan 200 prajurit dari Lantamal VIII dan Yon Marinir Pertahanan Pangkalan (Yonmarhanlan) Bitung.
Dikemukakan Komandan Lantamal VIII Laksmana Sugianto, pembentukan Satgas tersebut dalam rangka tanggap darurat bencana alam letusan Gunung Lokon di Tomohon. Satgas tersebut diresmikan di Mako Lantamal, Manado, Senin (18/07).
“Nantinya satgas ini akan dikerahkan ke Tomohon. Kami melihat, penampungan pengungsi. Relokasi pengungsi yang jumlahnya sudah lebih dari 5000 ribu dan lokasi baru perlu mendapat perhatian," ujarnya.
Satgas Lokon ini siap dikerahkan sewaktu-waktu bergantung kondisi di lapangan. "Kita siap kerahkan kapan saja. Bisa siang, sore, malam, setiap saat," tegas dia.
Sejumlah Ketua Tim Satgas Lokon telah lebih dahulu ke Tomohon guna melakukan survei sekaligus kordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Posko Penanganan Bencana dan Tim Tanggap Darurat. “Kita survei dulu, apa kebutuhan paling mendesak. Jika diminta kita segera berangkatkan," ujar Sugianto.
Satgas ini dipimpin Dansatgas Mayor (Mar) Apolinaris AW, dan Wadan Satgas Mayor (KH) Dadang K. Satgas ini terdiri dari tim kesehatan, evakuasi dan medik, zeni, logistik dan dapur umum, ankutan, pengamanan, dan penerangan.
© Copyright 2024, All Rights Reserved