Dalam rangka membekali personel Bakamla RI kemampuan dasar keselamatan diri sendiri maupun orang lain selama bertugas di kapal maupun yang akan melakukan aktivitas diatas kapal, Bakamla RI menyelenggarakan Pelatihan Basic Safety Training (BST).

Kasubdit Penyelenggara Latihan Bakamla RI Kombes Pol Benny Iskandar, S.Ik., M.Si. mewakili Direktur Latihan Laksma TNI Muspin Santoso, S.H., M.Si. membuka acara, sekaligus membacakan kata sambutan, di Bina Sena Simulator Center, Ciawi, Bogor, Senin (14/08).

Dalam kegiatan yang dijadwalkan berlangsung selama 7 hari kerja hingga Selasa mendatang (22/08) ini, para peserta dibekali dengan beberapa materi penting tentang keselamatan. Antara lain cara menanggulangi bencana dan keadaan atau kondisi darurat di kapal, mulai dari pengenalan peralatan, cara penggunaan hingga cara untuk menyelamatkan nyawa seseorang.

Pada hari pertama, para peserta yang merupakan perwakilan dari tiga zona kamla dan peserta dari Jakarta diberikan materi di kelas tentang pengenalan keselamatan dan penyelamatan diri (survival) oleh pengajar dari Bina Sena Training Center Sunarko Ibrahim, S.E., dan siang harinya langsung dilanjutkan dengan praktek di lapangan.

Acara pembukaan tersebut dihadiri pula oleh jajaran pimpinan Bina Sena Training Center yaitu Ketua Hartono, S.E., M.M. , Direktur Ferry Parangtirta, S.Kom, dan Wakil Direktur Satriantoro, S.Kom.

Menurut Direktur Latihan Bakamla, para peserta yang merupakan ABK kapal patroli Bakamla RI dan personel Unit Reaksi Cepat Laut (URCL) Bakamla RI mempunyai tugas salah satunya yaitu mengikuti operasi keamanan dan keselamatan laut diatas kapal patroli Bakamla.

Oleh karena itu, perhatikan keamanan dan keselamatan dalam melaksanakan latihan, patuhi semua instruksi yang disampaikan oleh pelatih/instruktur dan jaga kekompakan sesama peserta dan instruktur, pesannya.

Materi lain yang akan disampaikan dalam beberapa hari kedepan yaitu Perlengkapan Penyelamatan, Keadaan Darurat, Sijil dan Isyarat Keadaan Darurat (Personal Survival), Peralatan Radio Darurat, Peralatan Isyarat dan Pirotehnik (Personal Survival), Prinsip Umum P3K, Penanganan Gangguan Kesehatan, Luka Bakar, Melepuh dan Tersengat Listrik, Menolong dan Mengangkut Korban (Elementary First Aid), Prinsip Keselamatan, Teori Api, Pencegahan Kebakaran, Faktor Keselamatan dalam Pemadaman, Prosedur Pemadam Kebakaran, Penyidikan dan Pelaporan Kebakaran (Fire Prevention and Fire Fighting), Praktek Fire Prevention and Fire Fighting, serta teori dan praktek Keselamatan Diri dan Tanggung Jawab Sosial (Personal Safety And Social Responsibility).