Pemerintah Rusia melakukan serangan balik terhadap negara-negara pemberi sanksi dari Uni Eropa dan AS. Presiden Rusia Vladimir Putin mengeluarkan dekrit yang melarang impor makanan dan hasil pertanian dari negara-negara yang telah memberlakukan sanksi terhadap Rusia.

Dekrit yang ditandatangani Rabu (06/08), merupakan aksi balasan, setelah lebih dari sepekan Amerika Serikat dan Uni Eropa meningkatkan sanksi ekonomi kepada Rusia.

Saat ini, Pemerintah Rusia masih mendaftar produk-produk tertentu dan makanan yang akan dilarang. Dalam dekrit itu disebutkan, larangan impor tersebut sebagai ukuran ekonomi khusus yang bertujuan memastikan keamanan Federasi Rusia.

Menurut Uni Eropa, Rusia adalah importir terbesar di Eropa untuk hasil hewan, daging, produk susu, buah-buahan, dan sayuran. Sebanyak 16 persen dari barang yang diimpor Rusia berasal dari Uni Eropa.