Sekretaris Fraksi Partai Golkar Bambang Soesatyo menyarankan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said melaporkan Ketua DPR Setya Novanto ke Kepolisian. Bambang mempertanyakan langkah Sudirman yang hanya melaporkan dugaan pencatutan nama Presiden dan Wakil Presiden itu ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD).

"Kalau korban memang merasa dirugikan, harusnya lapor ke kepolisian, dong. Ini kenapa lapornya ke MKD?" kata Bambang di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (17/11).

Bambang menilai laporan ke MKD hanya membuat persoalan ini semakin bersifat politis. Sudirman seolah-olah ingin melemparkan persoalan ke MKD dan lari dari masalah.

"Serahkan ke MKD tidak menyelesaikan masalah. Kalau mau ya laporkan ke penegak hukum," kata Bendahara Umum Partai Golkar hasil Munas Bali ini.

Bambang mengatakan, apalagi menurut Sudirman bahwa Presiden dan Wapres sangat marah mendengar namanya dicatut. Seharusnya kemarahan itu dilanjutkan dengan sikap nyata melalui upaya hukum yang lebih bisa menimbulkan efek jera.

"Aneh kalau Presiden dan Wapres marah, tetapi tak melakukan langkah-langkah agar ke depannya peristiwa tersebut tak terulang," kata Bambang.