Bank sentral Amerika Serikat, The Federal Reserve (Fed) pada Rabu (29/10), memutuskan untuk mengakhiri program stimulus pelonggaran kuantitatif (QE). The Fed juga mengatakan tidak akan menaikkan suku bunga untuk "waktu yang cukup" setelah program QE berakhir 2015 nanti.

Seperti diberitakan AFP, diakhirinya kebijakan 6 tahun memompa uang ke dalam perekonomian melalui pembelian aset untuk menopang pertumbuhan itu dan mempertahankan suku bunga merupakan 2 sinyal penting dari kebijakan moneternya sesuai perkiraan.

Bank sentral AS mulai menarik diri dari era krisis ekonomi dengan ekonomi yang terus tumbuh. Tetapi dengan beberapa kekhawatiran tentang inflasi yang lemah.

Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) memperingatkan, kondisi pasar tenaga kerja, yang lama menjadi perhatian khusus telah menunjukkan "perbaikan substansial" dan kekuatan yang mendasari terus maju ke arah lapangan pekerjaan penuh.

Oleh karena itu, FOMC mengatakan, pihaknya menutup QE3, tahap terakhir pembelian sekitar US$3,5 triliun obligasi negara dan sekuritas berbasis hipotek sejak 2008 untuk mempertahankan suku bunga rendah dan mendorong investasi.

Program ini telah dikurangkan dari US$85 miliar per bulan pada Desember lalu menjadi hanya US$15 miliar pada bulan ini. Ekonom menyebut, dampaknya terhadap pertumbuhan secara keseluruhan telah semakin berkurang.

Tujuan utama The Fed untuk kebijakan ini adalah membantu menurunkan tingkat pengangguran, yang meningkat mencapai sebesar 10,0 persen pada Oktober 2009 dan terus menurun menjadi 5,9 persen pada bulan lalu.

Dengan pertumbuhan lapangan pekerjaan sekarang berjalan pada jepitan kuat, fokus The Fed telah beralih ke inflasi, yang masih jauh di bawah targetnya sebesar 2,0 persen.

FOMC mengatakan perekonomian terus tumbuh pada kecepatan moderat dan inflasi yang rendah tidak terlalu banyak mengkhawatirkan. Perkiraan FOMC, untuk jangka panjang kondisi tetap stabil.

Komite telah berulang kali menyatakan bahwa kenaikan pertama suku bunga acuan "federal funds" (dana federal) dari tingkat 0-0,25 persen, di mana telah berdiri sejak akhir 2008, akan datang hanya pada waktu yang cukup setelah berakhirnya QE.