Bank Sentral Amerika Serikat (AS) akhirnya memutuskan untuk mempertahankan suku bunganya. Federal Reserve Amerika Serikat mengambil kebijakan untuk tetap mempertahankan suku bunga acuannya dengan pertimbangan pelemahan ekonomi global.

Meski begitu, masih terbuka kemungkinan bagi the Fed melakukan kebijakan pengetatan pada akhir tahun ini. Bank Sentral AS memutuskan langkah taktis harus diambil menyikapi risiko global dan faktor-faktor lain.

“Kondisi perekonomian global dan perkembangan keuangan akhir-akhir ini bisa mengakibatkan hambatan bagi aktivitas ekonomi dan membuat tekanan inflasi berlangsung dalam beberapa saat ke depan,” sebut the Fed dalam pernyataan resminya mengakhiri pertemuan 2 hari mereka.

Langkah ini membuat perekonomian AS tetap menghadapi risiko, namun demikian the Fed harus memperhatikan kondisi di negara lain terkait keputusannya.

Disebutkan 13 dari 17 pengambil keputusan di the Fed masih melihat kemungkinan dilakukan penaikan suku bungan paling tidak sekali dalam tahun ini. Angka ini menurun dari 15 pendapat yang terkumpul pada pertemuan sebelumnya pada Juni. Sementara itu, 4 pejabat the Fed lainnya meyakini bahwa suku bunga tidak seharusnya naik paling tidak hingga 2016. The Fed melakukan pertemuan pengambilan keputusan pada Oktober dan Desember.