Kehadiran Lembaga Sandi Negara (Lemsaneg) dalam pengawalan data Pemilu 2014 dicurigai oleh sejumlah parpol. Menjawab keraguan atas netralitas, Ketua Lemsaneg menyatakan, lembaganya siap diaudit dalam kerjasamanmya dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) tersebut.
"Apa yang dikerjakan Lemsaneg dapat dipertanggungjawabkan dan dapat diaudit oleh lembaga manapun yang berwenang," terang Kepala Lemsaneg Mayjen TNI Djoko Setiadi dalam rapat dengan Komisi I di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (03/10).
Djoko juga mempersilakan masyarakat untuk mengawasi kerjasama antara KPU dengan Lemsaneg tersebut. Dirinya menekankan, masyarakat tak akan dihalang-halangi mengakses informasi Pemilu, meski Lemsaneg akan hadir dalam pengawalan data Pemilu. "Hak masyarakat telah dijamin dalam UU KIP No 14 Tahun 2008," tambah dia.
Dijelaskan Djoko, Lemsaneg akan membantu KPU dengan teknologi enkripsi (penyandian). Lewat teknologi itu, data-data digital akan lebih aman. Djoko menegaskan, pekerjaan Lemsaneg tak akan mempengaruhi konten data yang dikawalnya. "Lemsaneg itu netral dan tak berkepentingan terhadap konten data pemilu. Lemsaneg hanya mengamankan agar data aman dan utuh sampai penghitungan akhir," tandas Djoko.
© Copyright 2024, All Rights Reserved