Gara-gara soal batasan usia calon ketua umum, suasana Kongres Gerakan Pemuda (GP) Ansor di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, Minggu (16/01) nyaris ricuh. Bahkan hampir terjadi adu jotos antar kubu kandidat ketua umum.
Akibatnya, peserta sidang komisi pada Minggu sore tadi menyepakati untuk membahas pasal krusial ini di forum rapat pleno. Hingga Minggu malam pleno tersebut tak kunjung selesai.
Untuk itu, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PB NU) diminta segera turun tangan untuk meredakan perdebatan seputar batasan usia calon ketua Umum GP Ansor yang tak kunjung usai.
"Perdebatan ini tak mungkin usai, semua calon punya kepentingan, semuanya mengerahkan kekuatan, jadi akan terus molor," kata Syaifullah Tamliha, salah satu calon ketua di arena Konggres Ansor di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, Minggu malam (16/01).
Akibat aturan batas usia 40 tahun, sejumlah kandidat ketua umum terancam gagal maju karena usianya di atas 40 tahun. Mereka yaitu: Syaifullah Tamliha, politisi PPP, usia 41 tahun; Chairul Soleh Rasyid, salah satu Ketua Ansor, usia 45 tahun; dan Khotibul Umam Wiranu, politisi Partai Demokrat, usia 44 tahun. Sedangkan calon yang usianya di bawah 40 tahun adalah Nusron Wahid, Politisi Golkar; dan Marwan Jakfar, PKB; serta Yoyo Arifardani, Ketua Ansor Kalimantan Selatan.
Batasan usia ini memang perintah dari AD/ART NU yang menyatakan batasan Ketua Ansor adalah 40 tahun dan berlaku setelah permusyawaratan tertinggi. Pada awalnya peserta konggres sebenarnya menyetujui batasan 40 tahun ini. Namun mereka berbeda pendapat soal penerapannya. Ada yang berpendapat aturan itu langsung diterapkan saat ini dan ada juga yang berpendapat sebaiknya lima tahun yang akan datang.
Sementara, salah satu kandidat Ketua Umum GP Ansor, Khatibul Umam Wiranu, mengatakan, kalau mengacu AD/ART NU maka pilihan ketua Fatayat NU beberapa waktu lalu seharusnya juga mengikuti aturan batasan usia 40 tahun. Sebab Ketua Fatayat NU Ida Fauziyah saat terpilih usianya sudah 41 tahun,
“Fatayat memberlakukan batasan usia dimulai pada kongres yang akan datang," kata Khatibul yang politisi Demokrat ini.
Menanggapi masalah ini, Sekjen PBNU Marsudi Suhud mengatakan, dalam penerapan batasan usia 40 tahun, Ansor harus tunduk dan menerapkan aturan ini. "Kongres kali ini memang masa transisi, tapi Ansor harus tunduk dan menerapkanya".
© Copyright 2024, All Rights Reserved