Safaruddin dan Syawal yang telah dibebaskan dari penyanderan kelompok militan Abu Sayyaf pulang ke kampung halamannya di Desa Tallu Banua, Kecamatan Sendana, Majene, Jumat (15/09) sore kemarin. Kepulangan mereka disambut ribuan warga Desa Tallu Banua.
Bupati Majene Fahmi Massiara, serta sejumlah pejabat daerah Majene turut meyambut kepulangan dua nelayan yang sempat disandera selama lebih dari 10 bulan di Filipina Selatan.
Penyerahan Safaruddin dan Syawal dilakukan dalam secara resmi oleh pemerintah setempat bersama Kementerian Luar Negeri RI. Safaruddin menyampaikan terima kasih kepada keluarga, masyarakat Desa Tallu Banua, dan pejabat pemerintah setempat serta mengapresiasi bantuan semua pihak hingga dirinya bisa kembali berkumpul ke tengah keluarganya.
"Alhamdulillah saya bisa kembali kumpul di tengah keluarga. Selama saya disandera saya mendapat perlakukan yang baik, tidak ada kekerasan," kata Safauddin.
Sementara itu, Syawal tak kuasa menahan kesedihan ketika tiba di rumahnya. Syawal bahkan sempat pingsan begitu mengetahui istrinya telah meninggal dunia ketika ia disandera Abu Sayyaf.
© Copyright 2024, All Rights Reserved