Diancam dibawa ke Badan Kehormatan DPR, Benny Kabur Harman tak gentar. Ketua Komisi III DPR itu merasa tak ada yang salah dengan ucapannya melansir keluhan Kapolri (ketika itu) Jenderal Bambang Hendarso Danuri.
Kepada pers, usai acara Perayaan Natal 2010 Partai Demokrat di PRJ, Kemayoran, Selasa malam (11/01), Benny Harman mengatakan tak ada masalah yang perlu ditakutkan.
Kemarin, Benny Harman menyatakan mendapatkan informasi dari mantan Kapolri Bambang Hendarso Danuri, mengenai penanganan Kkasus Gayus. Aktifis Partai Demokrat itu mendapat informasi dari BHD, yang menyatakan, jika kasus Gayus dibongkar akan menggoyang Republik Indonesia.
Informasi itu menyebutkan, mantan Kapolri itu khawatir pengungkapan kasus Gayus akan mengganggu stabilitas politik dan ekonomi. Pasalnya, ada grup perusahaan besar yang tersangkut dalam kasus mafia pajak Gayus.
Karena itu, sejumlah pihak mengusulkan agar BHD diklarifikasi oleh Komisi III, dengan mengundangnya dalam forum resmi. Tetapi, menurut Benny Harman, tidak perlu mengundang Bambang Hendarso Danuri. Karena yang bersangkutan sudah pensiun. Ia berpendapat, Kapolri sekarang mampu,apalagi sudah ada tersangka dalam kasus itu.
Persoalannya, Wakil Ketua Komisi III DPR Aziz Syamsudin berkeberatan dengan langkah Benny membeberkan curahan hati BHD soal kasus Gayus Tambunan itu. Menurut anggota Fraksi Partai Golkar itu, omongan BHD itu tidak patut disebarkan ke publik.
Satu hal, Aziz Syamsudin mengatakan, sebagai pimpinan Komisi III, ia tidak pernah mendengar ucapan BHD itu. Karena itu, ia meminta agar BK segera memanggil Benny untuk mengklarifikasi ucapannya. "Saya tidak pernah mendengar itu, kalau itu pernyataan sebaiknya itu dicek oleh BK."
© Copyright 2024, All Rights Reserved