Bakal calon gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno (Sandi) mengaku diusir oleh staf pemprov DKI Jakarta saat bekunjung ke ruangan Jakarta Smart City yang ada di lantai 3 gedung Balai Kota. Namun, Sandi tidak merinci siapa staf tersebut.
Padahal sebelumnya Sandi sempat bertemu Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Balai Kota beberapa waktu lalu. Sandiag disarankan Ahok untuk melihat ruangan Jakarta Smart City.
"Saya akan terus bekerjasama dengan yang di lantai 3, Jakarta Smart City, walaupun sempet diusir, tapi saya akan datang lagi," ujar Sandi di kawasan Jakarta Timur, Minggu (21/08).
Sandi pun tidak mempermasalahkan mengenai pengusiran tersebut. Sandi yakin ke depannya dirinya akan mempunyai kerjasama yang baik dengan para pegawai negeri sipil DKI jika dirinya terpilih menjadi gubernur pada Pilkada DKI 2017.
"Itu merupakan euforia dari stafnya Pak Gubernur (Ahok). Saya yakin ke depan kami akan lebih punya kolaborasi dengan baik," kata Sandi.
Sebelumnya, Sandi sempat mengunjungi Balai Kota Jakarta pada Jumat (12/08). Sandi datang ke Balai Kota sebagai mantan Ketua Umum Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APSSI).
Dalam kesempatan itu, Sandiaga sempat bertemu dengan Sekertaris Daerah DKI Jakarta, Saefullah dan Gubernur DKI Jakarta Ahok. Kedatangannya tersebut terkait bahan pokok yang terus naik pasca-Lebaran.
© Copyright 2024, All Rights Reserved