Besok, Selasa (22/04), dua kubu di tubuh Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang berseteru akan bertemu di Kantor DPP PPP, Jakarta Pusat. Kyai kharismatik asal Rembang, KH Maimun Zubair, selaku Ketua Majelis Syariah PPP akan menjadi mediator bagi kedua kubu yang berseteru. Pertemuan ini diharapkan dapat mengakhiri konflik yang cenderung kian keras.
"Insyaallah, Selasa, Kyai Zubair datang ke Jakarta. Kami akan undang semuanya (kedua kubu, red)," ujar Wakil Ketua Umum PPP Hasrul Azwar kepada pers, usai berkunjung dari pondok pesantren Al-Anwar, milik KH Maimum Zubair, di Rembang, Jawa Tengah.
Dalam kunjungannya ke KH Maimun Zubair, Hasrul mendampingi Ketua Umum PPP Suryadharma Ali (SDA), Djan Faridz, KH Noor Iskandar, dan H Lulung Dimyati. Sedangkan dari Gerindra yang ikut adalah beserta capres dari Partai Gerindra Prabowo Subianto, Sekjen Ahmad Muzani, Waketum Fadli Zon, dan Sudaryono.
Hasrul yang juga menjabat Plt Ketua DPW PPP Sumut itu tidak berani memastikan. Namun dia yakin segala persoalan pasti ada jalan keluarnya.
Menurut Hasrul, KH Maimun Zubair berharap agar segera diupayakan jalan keluar untuk mengakhiri konflik. "Beliau mendoakan agar di balik konflik ini ada rahmat, bukan sebaliknya," ujar Hasrul, yang juga Ketua Fraksi PPP DPR RI itu.
Terkait dukungan kubu SDA terhadap pencapresan Prabowo, Hasrul mengatakan, KH Maimun Zubair merestui PPP ikut mengusung Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu sebagai capres.
Bahkan, dalam doanya berbahasa Arab, KH Maimun mendoakan Prabowo agar nantinya bisa membawa bangsa Indonesia makmur dan bermartabat dalam lindungan Allah. "Doanya dalam bahasa Arab. Saya kan tahu bahasa Arab," ujar Hasrul.
Sebelumnya, kemarin pagi, Sekjen DPP PPP yang dipecat SDA, Rohmahurmuziy, (Romi) mengatakan, dirinya yakin kunjungan Prabowo dan SDA ke ponpes milik KH Maimun Zubair hanya silaturahmi biasa.
Romi juga yakin KH Maimun tidak akan membuat memberikan dukungan atas sikap SDA yang menyokong pencapresan Prabowo. Alasan romi, sesepuh PPP yang sering dipanggil dengan sapaan Mbah Moen itu dikenal sebagai orang yang sangat taat pada konstitusi partai.
Apalagi, lanjut Romi, KH Maemun sudah menerima salinan hasil Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) PPP yang digelar Sabtu malam (19/04), yang memutuskan memberhentikan sementara SDA dari jabatannya sebagai ketum PPP.
© Copyright 2024, All Rights Reserved