Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakiran pada Senin (07/09) hingga Selasa (08/09) pagi, cuaca buruk dapat terjadi di perairan Samudra Hindia Lampung dengan gelombang tinggi mencapai 3 hingga 4meter.
“Prakiraan cuaca buruk juga dapat terjadi di perairan barat Lampung dan Selat Sunda bagian selatan, dengan tinggi gelombang maksimum 2 hingga 3 meter,” kata Prakirawan Stasiun Meteorologi Maritim Lampung, Dwi Hartomo Ramdani, di Bandarlampung, Senin (07/09).
Kondisi perairan Samudra Hindia barat Lampung, angin berembus dari tenggara dengan kecepatan 10-20 knot, cuaca berawan, tinggi gelombang 1,5 hingga 2 meter, dan tinggi gelombang maksimum 3 hingga 4 meter.
Kondisi perairan Selat Sunda bagian selatan, angin berembus dari tenggara dengan kecepatan 10-20 knot, cuaca berawan, tinggi gelombang antara 1,25-2 meter dan tinggi gelombang maksimum 2-3 meter.
Kondisi cuaca di perairan Pantai Barat Lampung diperkirakan berawan, tinggi gelombang 1,5-2 meter, dan tinggi gelombang maksimum 2-3 meter, angin berembus dari tenggara dengan kecepatan 10-20 knot.
“Informasi cuaca di perairan Pantai Timur Lampung, angin berembus dari timur ke tenggara dengan kecepatan 5-15 knot, cuaca berawan, tinggi gelombang 0,5-1,25 meter, dan tinggi gelombang maksimum 1,25-2,0 meter,” kata Dwi.
Pada peraian Selat Sunda bagian utara (Merak-Bakauheni) tinggi gelombang mencapai 0,5-1,25 meter, tinggi gelombang maksimum 1,25-2,0 meter, angin berembus dari tenggara dengan kecepatan 5-10 knot, dan cuaca berawan.
Keadaan cuaca umumnya diperkirakan berawan di seluruh wilayah perairan Lampung. Angin di atas wilayah perairan Indonesia, di utara Khatulistiwa umumnya bertiup dari tenggara sampai barat daya, dan di selatan Khatulistiwa umumnya bertiup dari arah timur sampai selatan, dengan kecepatan angin berkisar 3 sampai 30 knot.
Prakiraan cuaca dan gelombang laut itu berlaku 24 jam, mulai 7 September pukul 07.00 WIB hingga 8 September 2015 pukul 07.00 WIB.
© Copyright 2024, All Rights Reserved