Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Sumatera Selatan (Sumsel) Brigjen Iswandi Haris mengungkapkan sebanyak 8 orang pejabat di Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir terbukti positif menggunakan narkotika dan obat-obatan.
Temuan ini di luar kasus Bupati Ogan Ilir Ahmad Wazir Nofiadi tertangkap BNN beberapa waktu lalu, dan kemudian dinonaktifkan.
"Delapan orang memang dinyatakan positif,” kata Kepala BNN Sumatera Selatan Brigjen Iswandi Haris usai pemeriksaan urine bagi 74 orang pejabat Pemkab Ogan Ilir, Kamis (07/04).
Kedelapan orang itu, yakni A, S, MK, AK, MS, S, BW dan S, dari urine mereka menunjukkan ada aktivitas penggunaan heroin.
Menurut Iswandi, meski delapan orang itu dinyatakan positif namun pihaknya tak langsung mengambil tindakan. Hasil tes tersebut diserahkan kepada Pelaksana Tugas Bupati Ogan Ilir.
"Bupati mereka yang mengambil tindakan. Tapi Bupati bilang pada saat itu akan memecat mereka yang positif,” kata Iswandi.
Sementara, Sekretaris Daerah Ogan Ilir Herman mengakui urine ke delapan pejabat Pemkab Ogan Ilir tersebut positif mengandung methamphetamin dan morphin.
Namun Herman berdalih jika seluruh pejabat itu sedang dalam masa penyembuhan kesehatan.
"Mereka yang dites menyampaikan kepada saya, kalau dalam masa penyembuhan kesehatan. Jadi, hasil positif itu dikarenakan kandungan zat meth dan morphin berasal dari asupan obat-obatan yang mereka minum bukan dari narkotika,” kata Herman.
© Copyright 2024, All Rights Reserved