Sepanjang tahun 2012, jumlah kasus tindak pidana yang ditangani Polda Metro Jaya mengalami penurunan sebesar 5,86 persen. Sepanjang tahun ini, ada 54.391 kasus tindak pidana yang terjadi. Angka ini turun sebanyak 3.388 kasus dibandingkan 2011 yaitu 57.779 kasus.

Demikian disampaikan oleh Kapolda Metro Jaya Inspektur Jendral Polisi Putut Eko Bayuseno dalam keterangan pers akhir tahun di Main Hall Polda Metro Jaya, Kamis (27/12).

Diterangkan, prosentase tingkat penyelesaian tindak pidana oleh Polda Metro mengalami kenaikan. Pada tahun 2011 tercatat sebesar 56,57 persen, sementara tahun 2012 meningkat menjadi 59,67 persen.

Dalam catatan Polda tercatat 11 kasus pidana yang menonjol selama tahun 2012. Beberapa di antaranya mengalami kenaikan jumlah kasus bila dibandingkan tahun sebelumnya. “Terjadi peningkatan pada kasus pencurian dengan kekerasan, naik 159 kasus atau 17 persen, juga peningkatan pada kasus kebakaran sebesar 127 kasus atau 21,89 persen, serta kenaikan pada kasus kenakalan remaja yang meningkat sebanyak 11 kasus atau sekitar 36,66 persen," ungkapnya.

Adapun tindak pidana yang mengalami penurunan antara lain seperti perjudian yang menurun sebanyak 530 kasus atau 51,15 persen, juga pada kasus pemerkosaan yang turun sebanyak 16 kasus atau 22,53 persen.

“Penurunan juga terjadi pada kasus pencurian kendaraan bermotor, untuk kendaraan roda 2 turun sebanyak 318 kasus atau 6,73 persen dan untuk roda 4 turun sebesar 5 kasus atau 0,61 persen," tandas Kapolda.