Ketua Majelis Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais, dilaporkan ke Polda Metro Jaya terkait ceramahnya mengenai partai Allah dan partai setan.
Wakil Sekretaris Jenderal PAN Saleh P Daulay mengatakan, apa yang disampaikan Amien, beberapa hari lalu, tidak perlu dipolemikkan.
"Pak Amien kala itu jelas-jelas diundang untuk memberi tausyiah keagamaan. Sebagai seorang muslim, tentu Pak Amien menjelaskan masalah keagamaan dalam bingkai agama Islam yang bersumber dari Alquran dan Al Sunnah," kata Saleh, Minggu (15/04).
Menurut Saleh, karena mengutip Alquran, maka sudah jelas sumber hukumnya. Tidak ada lagi perbedaan. Sebab, di dalam kitab suci umat Islam tersebut memang menggolongkan dua kelompok tersebut, yakni pengikut Allah dan setan.
"Karena itu, jika beliau menjelaskan tentang adanya dua kelompok manusia menurut Alquran, ya itu apa adanya. Beliau kan menjelaskan inti sari Surat Al-Mujadalah ayat 19 dan 22. Silahkan semuanya membuka surat dan kedua ayat itu. Di sana jelas disebutkan adanya golongan setan dan golongan Allah," kata Saleh.
Menurut Saleh, sebagai seorang tokoh, Amien punya kapabilitas untuk mengingatkan jemaahnya sesuai dengan tuntunan Alquran."Kalaupun ada menyebut golongan tertentu sebagai golongan Allah, tetapi Pak Amien tidak pernah menyebut golongan lain sebagai golongan sebaliknya. Karena itu, tidak ada niat dan perilaku ujaran kebencian dalam ceramah itu," kata Saleh.
Saleh menilai apa yang disampaikan Amien Rais adalah murni mengutip kitab suci. Di mana digolongkan pada dua golongan manusia. Bahkan, lanjutnya, tidak ada tudingan dengan menyebut kelompok lain sebagai golongan setan.
“Ini kan dianggap besar karena yang menyampaikan Pak Amien. Kalau setiap orang yang ceramah dilaporkan, kasihan Poldanya. Padahal, banyak tindakan lain yang jauh lebih rugikan masyarakat dan mereka prioritaskan untuk diselesaikan,” pungkas Saleh.
© Copyright 2024, All Rights Reserved