Pemerintah Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah mengajukan permintaan bantuan 300 ribu vaksin avian influenza (AI) untuk itik kepada pemerintah pusat. Rencananya, pemerintah pusat baru akan mendistribusikan vaksin AI itik tersebut pada akhir Januari mendatang.

Demikian disampaikan Kepala Bidang Peternakan Dinas Pertanian dan Peternakan (Dispertan) Cilacap Edy Winarno kepada pers, Jumat (28/12). Ia mengatakan pengajuan vaksin tersebut setara dengan jumlah populasi itik yang ada. “Di Cilacap, populasi itik mencapai sekitar 296 ribu ekor. Sekalian untuk jaga-jaga, maka kami mengajukan 300 ribu dosis vaksin AI itik. Tetapi, informasi yang kami peroleh dari Pemprov Jateng, vaksin AI untuk itik masih diproduksi. Kabarnya, baru akan didistribusikan pada akhir Januari 2013 mendatang," jelas Edy.

Disampaing bantuan vaksin AI untuk itik, Dispertan juga mengajukan permintaan vaksin AI ayam. Jumlahnya mencapai 300 ribu dosis. “Selama ini, peternak di Cilacap khususnya untuk ayam telah rutin melakukan vaksinasi AI. Bahkan, stok yang dimiliki dinas lebih dari cukup. Soalnya, kasus AI yang menyerang ayam sangat minim," katanya.

Karena belum ada vaksin khususnya bagi itik, maka pihaknya hanya meminta kepada peternak untuk menjaga kebersihan lingkungan kandang dengan menyemprotkan desinfektan guna meningkatkan biosecurity.