PT. Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Cabang Kupang memutuskan untuk menutup sementara 6 jalur lintasan pelayaran, setelah cuaca buruk kembali melanda wilayah perairan Nusa Tenggara Timur. Penutupan jalur lintasan itu demi keselamatan transportasi pelayaran.
"Cuaca kembali buruk sehingga kami tutup sementara sejumlah pelayaran di wilayah ini," terang General Manejer PT. ASDP Kupang Arnoldus Yansen kepada wartawan di Kupang, Kamis (26/01).
Dijelaskan, jalur lintasan yang ditutup sementara adalah Kupang-Rote pulang pergi, Larantuka-Kupang, Aimere-Waingapu, Kalabahi-Baranusa-Adonara-Lewoleba serta Kupang-Sabu-Waingapu. "Kalau cuacanya sudah membaik baru akan kami buka kembali," tambahnya.
Sebelumnya, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah jmengeluarkan peringatan dini terkait potensi cuaca buruk selama 4 hari ke depan terhitung mulai Kamis (26/1).
Peringatan itu juga berlaku bagi para operator kapal motor penyeberangan dan nelayan modern serta tradisional karena gelombang berpotensi setinggi di atas 2.5 meter di Samudera Hindia selatan NTT, Laut Timor selatan NTT, Laut Sawu, dan Selat Sumba bagian barat.
"Harap diwaspadai untuk wilayah pelayaran perairan NTT selama empat hari ke depan terdapat gelombang tinggi maksimum antara 3-5 meter hingga 4,0 meter serta adanya angin kencang mencapai hingga 30 knot atau sebesar 56 kilometer per jam," terang Kepala BMKG Stasiun Klimatologi Lasiana Kupang, Apolinaris Geru.
© Copyright 2024, All Rights Reserved