Musim dingin ekstrem yang tengah melanda Amerika Serikat telah mendorong kenaikan harga gas alam. Harga gas di AS naik ke level tertinggi dalam 3,5 tahun terakhir. Gas alam menjadi kebutuhan utama untuk panas dan listrik.
Harga gas pada pasar berjangka AS melonjak US$5,18 per 1.000 kaki kubik, pada Jumat (24/01) waktu setempat. Kenaikan itu mencapai 29 persen dalam 2 pekan terakhir, dan 50 persen lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya.
Cuaca dingin, membuat permintaan akan gas meningkat. Perusahaan minyak dan gas (migas) terpaksa mengeluarkan stok mereka.
Pelanggan listrik dan gas alam tampaknya akan menghadapi kenaikan tarif dalam beberapa bulan mendatang. Pelanggan akan menderita kenaikan tajam karena tingginya konsumsi listrik dan gas alam.
Gas alam dipakai setengah masyarakat di AS untuk pemanas. Sehingga, keberadaan gas alam sangat penting bagi masyarakat AS. Bahan bakar kedua adalah listrik. Dan pembangkit listrik di AS lebih banyak menggunakan gas alam daripada batubara.
Harga diperkirakan bakal kembali turun jika cuaca menjadi lebih hangat. Perusahaan migas AS tidak dapat beroperasi penuh karena cuaca ekstrim. Sumur tidak dirancang untuk cuaca yang membekukan.
Utilitas listrik selama beberapa tahun sudah berpindah ke gas alam yang biayanya lebih murah untuk pembangkit listrik. Sayangnya, pipa jaringan di AS dibangun tidak cukup banyak untuk memberikan semua gas pada saat permintaan tinggi.
© Copyright 2024, All Rights Reserved