Semua jenazah korban jatuhnya helikopter TNI Angkatan Darat di Poso, Sulawesi Tengah, dimakamkan secara militer di Taman Makam Pahlawan Nasional (TMPN) Kalibata, Jakarta Selatan, Selasa (22/03) siang. Upacara pemakaman dipimpin Danjen) Komando Pasukan Khusus (Kopassus), Mayor Jenderal Muhammad Herindra.

Upacara pemakaman secara militer itu dimulai pukul 12.00 WIB. Sebanyak 13 liang lahat sudah disiapkan di blok Z dan blok AA. Selain itu, ratusan anggota TNI, termasuk di antaranya anggota Kopassus AD, dan puluhan anggota Brimob Polri, sudah bersiap di TMP Kalibata.

Upacara pemakaman digelar dalam dua gelombang. Pertama, upacara pemakaman untuk 11 jenazah beragama Islam, kemudian dilanjutkan upacara pemakaman 2 jenazah beragama Kristen.

Parap

Helikopter Bell 412 EP, dengan nomor penerbangan HA 5171 jatuh pada Minggu (20/03) sore. Sebanyak 13 korban meninggal dunia dalam insiden tersebut mendapat kenaikan pangkat satu tingkat. Mereka juga mendapat penghargaan Bintang Bhayangkara atas pengabdiannya.

Mereka yang gugur saat melaksanakan tugas di Poso tersebut adalah, Brigjen TNI Anumerta Saiful A, Brigjen TNI Anumerta Heri S, Letkol INF Anumerta Rasyid, Mayor Ckm Anumerta dr. Yanto, Mayor Cpn Anumerta Agung K, Kapten Cpn Anumerta Wiradhy, Lettu Cpn Anumerta Tito, Serka Anumerta Bagus R, Sertu Anumerta Karmin, Praka Anumerta Bangkit, Prata Anumerta Kiki, Brigjen TNI Anumerta Ontang Roma dan Kol Cpm Anumerta Teddy Alex.