Aksi demonstrasi yang digelar Front Pembela Islam (FPI) dan Forum Komunikasi Anak Betawi (Forkabi) di Balaikota, Jakarta Jumat (03/10) siang, untuk menolak Basuki Tjahja Purnama sebagai Gubernur DKI Jakarta berakhir ricuh. Polisi mengamankan 19 orang pasca terjadinya bentrokan dengan aparat kepolisian.

Kericuhan terjadi usai salat Jumat. Entah apa penyebabnya, tiba-tiba massa tiba-tiba menyerang polisi bagian belakang gedung DPRD DKI Jakarta. Akibatnya, sedikitnya 4 polisi dilaporkan karena lemparan batu.

Polisi pun kemudian bertindak tegas. Polisi menembakkan gas air mata ke kerumunan massa. Otomatis demonstran langsung berlarian kocar kacir ke arah Tugu Tani dan Jalan Jaksa, Jakarta Pusat.

Sejumlah orang yang diduga sebagai provokator aksi anarkis diamankan. "19 Orang kita amankan," kata Wakapolres Jakpus AKBP Umar S Fana.

Polisi sudah membawa massa FPI itu dari lokasi. "Kita bawa ke Polda," tambah Umar.