Demontrasi ratusan warga dan mahasiswa asal Papua di sekitar Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Selasa (01/12) berlangsung ricuh. Pendemo terlibat bentrok dengan aparat kepolisian. Aksi lempar batu mahasiwa dibalas polisi dengan tembakan gas air mata. Puluhan orang diamankan polisi.
Demontran yang menamakan diri Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) mulai berdemonstrasi di sekitar Bundaran HI pada pukul 8.00 WIB.
Aksi pendemo Papua ini dilakukan untuk merayakan ekspresi identitas Papua setiap tanggal 1 Desember. Massa mengaku telah mendapat izin berdemo dan hendak menuju ke Istana.
Namun menurut pihak kepolisian, puluhan pendemo dari Papua ini tidak berizin. Mereka terpaksa dihadang saat long march menuju ke Istana. Para demonstran berusaha menembus barikade polisi untuk melakukan long march menuju ke Istana Negara. Inilah yang kemudian memicu kericuhan. "Mereka berdemo tanpa izin," kata Kapolres Jakpus Kombes Hendro Pandowo di lokasi.
Polisi menembakan gas air mata untuk membubarkan massa. Polisi juga mengamankan puluhan peserta demonstrasi tersebut. Mereka diangkut dengan 4 bus umum ke Markas Besar Polda Metro Jaya.
Akibat insiden ini, lalu lintas (lalin) Jl Sudirman-Thamrin macet dan Jl Imam Bonjol sempat ditutup. Namun, pada Selasa siang, arus lalu lintas kembali dibuka. Lalin dari Bundaran HI-Imam Bonjol sudah kembali normal, setelah polisi mengangkut ratusan pendemo tersebut ke Polda Metro Jaya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved