Detasemen Khusus 88 Antiteror tengah memburu 7 orang terduga teroris yang dilaporkan melarikan diri dan bersembunyi di Bima, Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat. Para terduga teroris ini menuju Bima dari Makassar dengan menggunakan kapal laut.

Demikian disampaikan oleh Wakapolda NTB Kombes Pol Martono, kepada pers, Kamis, (27/12). “Informasi yang kami dapat, 7 orang dari Makassar ke Bima melalui jalur laut.”

Martono mengatakan, saat ini tim dari Densus sedang memburu keberadaan ketujuh orang yang tersebut. Para terduga teroris ini kemungkinan memiliki keterkaitan dengan jaringan kelompok teroris yang melakukan aksi penembakan polisi di Poso, Sulawesi Tengah.

Martono mengimbau agar semua pihak meningkatkan kewaspadaan, termasuk aparat kepolisian karena dikabarkan target serangan teroris tersebut mengarah kepada aparat kepolisian.

Martono juga mengimbau agar masyarakat melaporkan jika menemukan hal-hal atau orang yang mencurigakan di lingkungannya. “Sebaiknya koordinasi dengan aparat kepolisian dan satuan pengamananan lainnya ditingkatkan, termasuk dengan tokoh masyarakat dan agama, " ujar Martono.

Dikatakan Martono, kepolisian juga meningkatkan kerja sama dengan pelaku pariwisata, mengingat salah satu sasaran pelaku terorisme adalah objek wisata atau lokasi yang dipadati wisatawan mancanegara.