Polandia mengevakuasi konsulatnya di Crimea, Ukraina, akibat gangguan oleh pasukan Rusia. Satu konvoi ratusan tentara Rusia dalam sekitar 50 truk memasuki satu pangkalan dekat ibu kota Crimea, Simfereopol, Sabtu (08/03). Konvoi itu disertai delapan kendaraan lapis baja, truk tangki bensin dan perangkat keras lainnya.

"Karena terus mengalami gangguan oleh pasukan Rusia di sana, kami telah dengan enggan mengevakuasi konsulat kami di Crimea, Ukraina," kata Menteri Luar Negeri Polandia Radoslaw Sikorski, melalui akun Twiter-nya, Sabtu (08/03).

Rusia mengatakan pasukannya di Crimea biasanya ditempatkan di pangkalan Armada Laut Hitamnya. Sevastopol adalah rumah kedua Armada Laut Hitam Rusia dan angkatan laut Ukraina, di mana pasukan Rusia melaju dengan truk ke dalam pos pertahanan rudal dan mengambil kendali tempat itu pada Jumat malam (07/03).

Kiev mengatakan, ada sekitar 30.000 tentara Rusia di Krimea. Sementara Pentagon memperkirakan jumlah mereka sekitar 20.000 personel. Pasukan Rusia menguasai daerah itu pekan lalu.