Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI), Din Syamsudin mengimbau kepada masyarakat agar berdemo yang wajar dan memberikan citra positif demokrasi. Din meminta agar tetap menjalankan ibadah salat Jumat di masjid bukan di jalanan.
"Kebetulan hari itu tepat pada hari Jumat, maka sebaiknya salatnya itu afdolnya di masjid. Kalau masjidnya penuh bolehlah di luar yaitu di halaman masjid," kata Din Syamsudin saat ditemui dikawasan Jakarta Utara, Rabu malam (23/11).
Din mengatakan, bagi pengunjuk rasa yang ingin menjalankan salat Jumat di jalan, baik di Sudirman atau Thamrin maka dikhawatirkan dapat mengganggu ketertiban umum. Memerhatikan hal ini merupakan salah satu cara agar tidak menciptakan situasi yang mengganggu orang banyak.
Para pengunjuk rasa dapat melakukan demo sama seperti 4 November 2016 lalu. Di mana mereka melakukan salat jumat dahulu di dalam sebuah ruangan yang dapat menampung jutaan jamaah.
"Kalau sudah tidak memungkinkan di dalam boleh di luar tapi jangan direncanakan di luar seperti itu. Maka saya pesankan salat Jumatnya tetap di masjid bagi rakyat yang mau berdemo pada tanggal 2 Desember nanti," pungkas Din.
Sebelumnya, Ketua Dewan Pembina GNPF MUI Rizieq Shihab mengatakan, tujuan demo yakni meminta agar Basuki T Purnama segera ditahan.
© Copyright 2024, All Rights Reserved