Setelah melakukan pemeriksaan laboratorium terkait ledakan yang terjadi di Mall Alam Sutera, Tangerang, kemarin, polisi berkesimpulan, ledakan itu bersumber dari bom rakitan.
Kepastian bahwa ledakan itu adalah bom, disampaikan Kapolri Jenderal Badrodin. "Sudah dilakukan pemeriksaan laboratorium, olah TKP, bahwa itu memang betul bom rakitan," ujar dia dalam acara buka jajaran Polri bersama sejumlah Pemred dan wartawan yang digelar di Mabes Polri, Jumat (10/07).
Lebih lanjut Badrodin menerangkan, bahan peledak yang dibuat untuk bom itu dari bahan yang sedikit, sehingga dampak ledakannya tidak luas."Tapi bahan-bahannya itu yang digunakan yang mudah didapat bebas."
Kapolri mengatakan, bahan-bahan seperti itu, banyak digunakan dalam praktekkerja mahasiswa. "Kemarin saya juga ketemu forum rektor, Seperti ITS, mereka ada praktek-praktek seperti itu. Dia (rektor) menyampaikan, Pak Kapolri silakan datang ke ITS, di sana banyak mahasiswa yang meracik banyak yang bisa dijadikan bahan peledak. Nanti Labfor, Densus bisa saja ke sana dalam kaitannya bagaimana bahan ini bisa dijual bebas tanpa ada pengawsasan berat," paparnya.
Kapolri menyebut, bom rakitan di Mall Alam Sutera itu memiliki kesamaan dengan bahan peledak yang ditemukan saat penggerebekan kelompok teroris di Cibiru, Jawa Barat beberapa waktu lalu.
"Sehingga fokus kita pada kelompok ini. Sehingga perlu didalami, kita sedang pelajari rekaman cctv yang ada, dari situ mungkin ada hal-hal yang jadi kunci untuk ungkap kasus ini. Ini tantangan polri, kalau tak terungkap, bisa jadi besok lusa atau besok bisa terjadi lagi," terang dia.
© Copyright 2024, All Rights Reserved