Saham-saham di Wall Street berakhir turun pada Senin (24/03) atau Selasa (25/03) pagi WIB. Kondisi ini dipicu aksi jual pada saham-saham teknologi popular yang terjadi pada saat ketegangan dengan Rusia atas Ukraina membuat para investor khawatir.
Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup turun 26,08 poin (0,16%) menjadi 16.276,69. Indeks berbasis luas S&P 500 turun 9,08 poin (0,49%) pada 1.857,44, sedangkan indeks komposit teknologi Nasdaq turun 50,40 poin (1,2%) menjadi 4.226,38.
Aksi ini mempertahankan bearish (lesu) pada Jumat (21/03) pekan lalu, ketika Nasdaq melemah satu persen. Pada Senin (24/03), Nasdaq sempat turun lebih dari 2,0%, sebelum mengurangi separuh dari kerugian tersebut.
Kekhawatiran soal tindakan Rusia kemungkinan melakukan perampasan wilayah lagi di Ukraina setelah mencaplok Crimea juga berada di balik tekanan jual.
Selain itu, indeks pembelian manajer (PMI) HSBC untuk Cina menunjukkan pertumbuhan lebih lemah dari yang diharapkan pada perekonomian utama itu.
Beberapa saham populer di Nasdaq turun tajam. Saham LinkedIn jatuh 4,4%, Priceline turun 3,32%, Facebook merosot 4,7%, Netflix anjlok 6,7%, Tesla merosot 3,8%, dan Twitter turun 4,2%.
Streamer musik online Pandora Media mengalami penurunan 7,7% setelah Apple dilaporkan dalam pembicaraan untuk layanan streaming melalui jaringan Comcast dan juga mengeksplorasi sebuah aplikasi iTunes untuk perangkat Android yang bisa bersaing dengan Pandora. Apple naik 1,2% dan Comcast naik 0,6%.
© Copyright 2024, All Rights Reserved