Dokter akan melakukan operasi artifisial berupa transplantasi kornea pada mata kiri penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan. Transplantasi ini dilakukan karena mata kiri Novel tidak mengalami perkembangan berarti.
“Karena informasi terbaru yang kami dapatkan perlu ada tindakan yang lebih pada mata kiri Novel karena memang sudah tidak ada pertumbuhan signifikan. Sehingga akan dilakukan tindakan cukup signifikan, berbeda dari tindakan sebelumnya seperti alternatif melakukan operasi artifisial terhadap mata kiri Novel," terang Kepala Biro Humas KPK, Febri Diansyah di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (06/07).
Novel diserang air keras oleh dua orang tak dikenal. Akibat serangan ini, kedua matanya mengalami luka serius. Ia kini tengah dirawat di Singapura. Sebelumnya, Novel telah menjalani operasi membran sel terhadap kedua matanya pada Kamis (18/05) lalu. Berbeda dengan mata kiri, mata kanan Novel mengalami perkembangan cukup bagus. "Untuk mata kanan ada pertumbuhan yang cukup bagus," katanya.
Telah tiga bulan sejak peristiwa penyerangan itu, kepolisian hingga kini belum juga berhasil mengungkap dan menangkap pelaku maupun otak teror terhadap Novel. Pihak kepolisian berencana mengirimkan tim ke Singapura untuk memeriksa Novel. Namun, operasi yang bakal dijalani Novel nampaknya membuat rencana kepolisian ini tertunda.
Febri mengatakan, rencana pemeriksaan oleh tim kepolisian di Singapura akan dilakukan setelah kesehatan Novel membaik. "Kami masih mempertimbangkan aspek kesehatan dari Novel. Sehingga itu perlu dipertimbangkan untuk proses pemeriksaan itu. Memang kesehatan salah satu hal yang penting," ujar Febri.
© Copyright 2024, All Rights Reserved