Bursa calon Presiden Amerika Serikat semakin ramai. Miliader properti Donald Trump juga mengumumkan akan maju dalam pemilihan presiden Amerika Serikat 2016. Ia akan ikut dalam perlombaan untuk merebut pencalonan dari Partai Republik.
“Saya akan menjadi presiden terhebat yang pernah diciptakan Tuhan," kata Trump dalam pengumuman yang digelar di Trump Tower, Manhattan, New York, AS pada Selasa (16/06).
Konglomerat yang gemar tampil di televisi itu dinilai punya peluang sangat kecil untuk memenangkan nominasi dari Partai Republik. Kini sudah ada 11 politisi, termasuk salah satu anggota dinasti Bush - Jeb Bush - yang memperebutkan pencalonan dari Partai Republik.
Trump, 69, pemilik sejumlah hotel dan pembawa sebuah acara reality show di AS, juga pernah digadang-gadang sebagai kandidat kuat calon presiden dari Partai Republik dalam beberapa pemilu di AS, tetapi ia urung mencalonkan diri.
Dalam deklarasi pencalonannya, Trump langsung melancarkan kritik baik terhadap sesama calon dari Partai Republik maupun terhadap pemerintah Presiden Barack Obama dari Partai Demokrat. Ia juga menyerang sejumlah negara sekutu AS, seperti Arab Saudi dan Meksiko.
Trump mengatakan bahwa AS kini menjadi semakin lemah di bawah pemerintahan Obama dan karenanya ia akan tampil sebagai penyelamat jika terpilih sebagai presiden. “Musuh-musuh kita semakin kuat dari hari ke hari, sementara kita malah semakin lemah," kata Trump.
Sementara untuk menyerang Bush, ia mengkritik inisiatif Common Core, yang bertujuan untuk menetapkan standar pendidikan nasional di AS. “Bush mendukung Common Core. Saya tak paham bagaimana dia akan bisa memenangkan nominasi. Dia lemah di sektor imigrasi. Bagaimana mungkin Anda memilih dia?" ujar Trump.
Komentar paling pedas diucapkan Trump saat mengkritik para imigran gelap dari Meksiko, yang dicapnya sebagai pengirim penjahat dan pemerkosa. “Mereka mengirim orang-orang bermasalah (ke Amerika Serikat)," ujar dia.
© Copyright 2024, All Rights Reserved