Pernyataan Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) yang menyebut Partai Amanat Nasional (PAN) bakal segera merapat ke kubunya, dimentahkan oleh Wakil Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Drajad Wibowo. Ia mengaku heran, apa yang mendasari Jokowi bicara seperti itu. Drajad menegaskan, hingga saat ini posisi PAN masih berada di Koalisi Merah Putih.
"Saya tidak tahu apa yang melatarbelakangi Pak Jokowi berkata bahwa PAN akan merapat ke kubunya," ujar Drajad dalam diskusi di Cikini, Jakarta, Sabtu (23/08).
Menurut Drajad, keputusan PAN dalam berkoalisi itu ditentukan dalam Rakernas (Rapat Kerja Nasional). Sementara itu, Rakernas baru dilakukan pada tahun 2015. "Di situ diputuskan, bila ada perubahan keputusan di dalam tubuh partai."
Akan tetapi, Drajad tidak menampik bahwa ada beberapa kader PAN yang menunjukkan indikasi perubahan keberpihakan. Akan tetapi, sikap kader itu adalah sikap individu, bukan merupakan sikap resmi partai. "Di PAN memang ada beberapa pihak yang tidak memberikan dukungannya kepada pasangan bernomor urut 1 di Pilpres kemarin,” ujar Drajad.
Sebelumnya, pada Selasa (19/08) lalu, Jokowi terang-terangan menyebut PAN akan bergabung di kubunya. "Nih saya ngomong apa adanya. Kemungkinan PAN dan Partai Demokrat akan merapat. Itu kemungkinan," kata Jokowi di Balai Kota Jakarta.
© Copyright 2024, All Rights Reserved